warna kesukaan

Pilih Warna Kesukaan Sobat

Sunday, January 8, 2012

Ada Surga di Bak Sampah 1

Oleh Dio Saputra.

Ketika fajar tiba, dimana banyak sebagian makhluk hidup belum beranjak dari tidurnya. Dia, ya dia. . Seorang tua yang menapakkan kakinya menuju sebuah mushola.
Demi membangunkan semua makhluk yang masih terjebak dalam mimpinya masing", dengan lantunan Adzan yang merdu.
Memang pria itu adalah manusia yang tidur paling akhir dan bangun paling awal daripada manusia lain dikampungnya.
Setelah melaksanakan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah, dia menuju ke sebuah komplek perumahan yang menurutnya banyak terdapat surga.
Mengapa, ya di komplek itulah banyak bak sampah yang membuat dia bisa bertahan di dunianya yang kejam ini. .
"Bak sampah inilah surga duniaku", kata-kata yang slalu dia ucapkan setiap akan memulai mencari sisa-sisa kebahagian orang-orang di bak sampah itu.

Dengan senyum ala orang tua, dia menyapa setiap penghuni komplek yang membuang sampah di bak sampah tersebut.
"Selamat pagi bu!" sapanya kepada seorang penghuni komplek yang ia jumpai di tempat itu.
"Oh, ya!". Jawaban singkat dari perempuan itu dengan raut wajah yang masih mengantuk.
Pak tua itu tau memang tak semua sapaan yang dia lontarkan dijawab dengan baik.
Memang tak semua orang mau balik menyapanya.

Matahari semakin terik ketika dia mulai memilah-milah sampah, antara yang bisa di jual dan yang tidak.
Dengan keringat bercucuran, dia memasukkan sampah yang bisa dijual kedalam karung yang setiap hari menjadi senjata utamanya mendapatkan kebahagiannya.

Dengan senyum ala orang tua, dia menyapa setiap penghuni komplek yang membuang sampah di bak sampah tersebut.
"Selamat pagi bu!" sapanya kepada seorang penghuni komplek yang ia jumpai di tempat itu.
"Oh, ya!". Jawaban singkat dari perempuan itu dengan raut wajah yang masih mengantuk.
Pak tua itu tau memang tak semua sapaan yang dia lontarkan dijawab dengan baik.
Memang tak semua orang mau balik menyapanya.

Matahari semakin terik ketika dia mulai memilah-milah sampah, antara yang bisa di jual dan yang tidak.
Dengan keringat bercucuran, dia memasukkan sampah yang bisa dijual kedalam karung yang setiap hari menjadi senjata utamanya mendapatkan kebahagiannya.

to be Continued. .

Ditulis Oleh : Reza Sapoetra ~3Blog 1Punya

Reza Sapoetra Sobat sedang membaca artikel tentang Ada Surga di Bak Sampah 1. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Get this widget